YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Melahirkan bayi dan menjadi seorang ibu merupakan sesuatu yang diinginkan oleh hampir semua perempuan. Namun, setelah melahirkan, ada hal penting lain yang harus dilakukan oleh para ibu, yaitu menyusui.
Dilansir Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu mengurangi risiko medis tertentu seperti penyakit jantung dan diabetes di kemudian hari.
Saat memilih untuk menyusui, ada makanan tertentu yang bermanfaat bagi ibu dan bayi, yakni membantu mempertahankan energi dan meningkatkan suplai ASI.
Bidan perawat bersertifikat Sue Hudson, CNM, menjelaskan sejumlah makanan yang harus dikonsumsi saat menyusui.
Menyusui memberikan nutrisi penting untuk bayi. Faktanya, ASI berubah dari waktu ke waktu untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Baca Juga: Resep Smoothie Labu Enak, Mampu Menambah Suplai ASI Untuk Ibu Menyusui
"Ini cukup luar biasa," katanya.
“ASI seseorang dirancang untuk usia kehamilan berapa pun bayi itu.”
Memastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang adalah kuncinya. Penting untuk dicatat bahwa ibu menyusui perlu mengonsumsi kalori ekstra.
Sebagian besar makanan mengandung antara 1.600 hingga 2.000 kalori, tetapi mereka yang menyusui harus berusaha untuk makan 350 hingga 500 kalori ekstra sehari.
“Itu akan memberikan apa yang dibutuhkan bayi dan juga terus memenuhi kebutuhan nutrisi Anda,” kata Hudson.
Juga, sangat penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi juga.
Bahan-bahan seperti oatmeal, beras merah, dan pasta gandum penting untuk dikonsumsi secara bergantian, karena mengandung serat yang tinggi, mineral dan vitamin, serta karbohidrat, protein, dan lemak tak jenuh yang sehat.
Makan biji-bijian dapat membantu kenyang lebih lama, membantu sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik, dan membantu menghindari hari-hari yang membuat Anda lapar.
"Biji-bijian utuh akan menjaga kadar gula darah Anda lebih stabil," kata Hudson.
Ikan seperti salmon dan sarden merupakan sumber protein yang baik, serta vitamin dan omega-3, yang dapat mengurangi peradangan. Salmon juga mengandung vitamin D alami.
“Mengkonsumsi makanan tersebut akan membantu perkembangan sistem saraf bayi,” kata Hudson.
Bagi orang yang bukan vegetarian, makan daging sapi dapat memberi Anda vitamin B esensial dan yang paling penting, mineral seng atau zinc. Zinc akan membantu Anda mempertahankan energi Anda.
Alih-alih daging sapi yang diberi makan biji-bijian, carilah daging sapi yang diberi makan rumput, yang memiliki lebih sedikit lemak dan kalori, dan memiliki lebih banyak omega-3. Dan tidak mengandung hormon atau antibiotik tambahan.
Pilihan bagus lainnya untuk individu non-vegan yang sedang menyusui, telur menawarkan protein, vitamin B12, vitamin D, dan folat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.