JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade angkat bicara terkait kabar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Andre menyebut hingga saat ini Partai Gerindra belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi soal pencalonan Prabowo di Pilpres 2024. Mengingat belum ada pembicaraan resmi terkait hal tersebut.
Andre mengungkapkan kini Prabowo tengah fokus menjalani tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Sampai saat ini Pak Prabowo masih fokus membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan," kata Andre dalam program Sapa Indonesia Pagi, KOMPAS.TV, Selasa (12/10/201).
Dia menuturkan meski dukungan dari berbagai pihak terhadap Prabowo sangat besar, tapi, Menhan RI ini belum menyatakan keputusannya terkait Pilpres 2024.
"Jadi dukungan arus bawah, akar rumput, kader, dan simpatisan partai Gerindra begitu besar, namun saat ini Pak Prabowo belum meng-iyakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Andre mengatakan partainya memiliki mekanisme sendiri untuk memutuskan siapa yang akan diusung Gerindra menjadi capres. Di mana hal itu akan ditentukan dalam sebuah forum.
Forum tersebut, kata Andre, kemungkinan akan dilaksanakan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra di 2023 mendatang.
Baca Juga: Meski Rajai Survei Capres, Elektabilitas Prabowo Cenderung Turun Versi SMRC
"Pak Prabowo menyampaikan akan ada forum khusus yang akan mengambil keputusan di Gerindra untuk Capres. Kemungkinan dalam rakernas partai Gerindra 2023," ucap dia.
Sementara itu, menurut penjelasannya, Partai Gerindra saat ini tengah fokus dalam dua hal, pertama membenahi internal partai.
"Fokus keduanya, bekerja keras memenuhi ekspektasi rakyat terhadap amanah yang diberikan kepada rakyat ke Gerindra baik ekesekutif maupun legislatif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Prabowo Subianto bakal kembali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada Pilpres 2024.
Dia menyebut alasan dasar itu datang karena masifnya permintaan rakyat.
"Majunya beliau karena pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/10/2021) kemarin.
Prabowo sendiri, diketahui maju sebagai calon presiden pada 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa, namun gagal menang.
Kemudian yang terakhir adalah tahun 2019 yang berpasangan dengan Sandiaga Uno (Menparekraf) dan juga menemui kegagalan.
Baca Juga: Gerindra: Insya Allah Pak Prabowo Akan Maju di Pilpres 2024!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.