PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Banyak cara yang dilakukan untuk mengisi waktu di saat pandemi Covid-19. Di Kota Probolinggo Jawa Timur terdapat komunitas aeromodelling yang mengisi waktu senggang dengan terbang bersama menggunakan pesawat mini.
Aeromodelling mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Itu merupakan pesawat mini yang dikendalikan melalui remot control. Belakangan penghobi aeromodelling mulai menjamur di Kota Probolinggo Jawa Timur.
Baca Juga: Nyentrik! Anggota Reskrim Polres Jember Hobi Melukis Karikatur
Setiap anggota komunitas aeromodelling memiliki 1 hingga 3 miniatur pesawat berbagai bentuk. Mulai dari pesawat komersil, pesawat tempur klasik, hingga pesawat tempur modern.
Bahan dasar pesawat adalah Styrofoam yang dilengkapi dinamo dan baling-baling. Jika membuat sendiri, biaya yang harus dikeluarkan sekitar 3 juta rupiah. Namun jika beli yang buatan pabrikan, harganya bisa mencapai 10 hingga 20 juta rupiah.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menerbangkannya. Pertama menyiapkan landasan pacu atau pesawat dilempar, selanjutnya pesawat dikendalikan melalui remot control.
Selama pandemic, komunitas aeromodelling rutin menggelar terbang bersama di pantai permata pilang. Selama terbang bersama ada saja pesawat milik anggota yang terjatuh.
Terbang bersama sesama komunitas menjadi wahana silahturahim, sharing dan menghabiskan waktu luang bersama.
Baca Juga: Pesawat “Aeromodelling” dari Limbah Styrofoam
Komunitas ini menemukan kesulitan untuk menyalurkan hobinya, yakni kesulitan tempat landasan pacu yang tidak banyak ditemukan di Kota Probolinggo.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta saat uji terbang bersama
#Hobi #Aeromodelling #Probolinggo #Pandemi #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.