JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembicaraan soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mulai menggeliat, meskipun proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden itu digelar tiga tahun lagi.
Hal ini seiring adanya sejumlah nama tokoh nasional yang didorong untuk maju, baik dari kelompok akar rumput maupun dari partai pendukung.
Salah satu nama yang santer disebut bakal kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan dalam sejumlah hasil survei politik, menunjukkan Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini memang yang masih jadi juaranya.
Meski demikian, Deni Irvani selaku Direktur SMRC menyebut, meski survei populer tinggi, tapi elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sejak Maret 2020 hingga September 2021.
Adapun menurut data SMRC dukungan publik kepada Prabowo untuk menjadi presiden cenderung melemah dari 19,5 persen menjadi 18,1 persen.
"Dalam simulasi semi terbuka, kita melihat ada bahan perilaku pemilik kurang lebih data dua tahun terakhir Pak Prabowo masih paling tinggi tapi elektabilitasnya cenderung menurun," kata Deni dalam program KOMPAS.TV, Sapa Indonesia Pagi, Selasa (12/10/2021).
Sementara dukungan terhadap nama lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terlihat mengalami penguatan.
Baca Juga: Dekat dengan PDIP, Prabowo Bakal Gandeng Siapa di Pilpres 2024? Ini Jawaban Gerindra!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.