Sebanyak 83 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di PON Papua

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator PPKM Luar Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto menyebut sebanyak 83 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Data tersebut diperoleh berdasarkan data himpunan Satgas Covid-19 PON XX Papua per 10 Oktober 2021.

"Dan yang sampai dengan kemarin itu ada 83 yang terkonfirmasi positif dari 100 ribu atlet," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Gubernur Anies ke Jayapura, Beri Dukungan untuk Atlet DKI yang Berlaga di PON XX Papua

Lebih lanjut, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dari jumlah tersebut mayoritas yang terpapar Covid-19 adalah para atlet. Kemudian, baru ditambah dengan tim ofisial, pelatih, wasit, hingga wartawan yang meliput.

"Atletnya 72 persen. Ofisialnya 23 persen, coach 1,5 persen, wasit 1,5 persen, dan di situ masuk wartawan di situ masuk yang meliput," lanjut Airlangga.

Adapun cabang olahraga judo dan sepatu roda tercatat sebagai penyumbang terbanyak atlet yang terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian juga turut disumbang oleh cabang olahraga motorcross, panahan, dan juga kriket.

Akibat penularan yang terjadi di PON Papua ini, pemerintah mendorong mekanisme kepulangan atlet diberlakukannya prosedur karantina setidaknya 5 hari setelah mereka tiba di kota asal masing-masing.

Adapun kata Airlangga, penyebaran Covid-19 terjadi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

"Tentunya sebelum kembali dilakukan PCR dan apabila dikenakan positif maka akan di-treatment di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke selama 5 hari," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Mekanisme Kepulangan Atlet PON XX, Airlangga: Cegah Peningkatan Kasus Covid-19