Mengejutkan, Tiba-tiba Rossi Mengaku Belum Siap Pensiun dari MotoGP

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah membulatkan tekad untuk pensiun tidak otomatis membuat Valentino Rossi siap menjalani balapan terakhirnya di MotoGP.

Valentino Rossi telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari MotoGP pada awal Agustus lalu.

Tren hasil negatif yang terus terjadi membuat Valentino Rossi memilih gantung helm pada akhir musim ini.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Rossi Sudah Tua dan Tak Perlu Tampil Maksimal

Rossi terlihat tenang saat memberitahukan pilihannya tersebut dalam konferensi pers. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, The Doctor merasakan perasaan yang berbeda.

"Saya sedikit paranoid tentang Valencia. Saya kira, saya belum siap untuk itu. Di Austria, setelah mengumumkannya, keputusan itu belum memengaruhi saya," kata Rossi dikutip dari DAZN, Senin (11/10/2021)

Rossi belum siap menjalani balapan terakhirnya di MotoGP yang akan berlangsung pada 14 November mendatang di Valencia.

"Tetapi di sana (Valencia) akan sulit karena setelah itu kehidupan saya akan berubah, saya tidak menjadi pembalap MotoGP lagi," katanya.

"Ini tidak akan mudah, tetapi akan menjadi momen yang indah. Sudah banyak pesan yang masuk kepada saya untuk pensiun sejak 15 tahun lalu, tetapi saya tidak tertarik,” ucapnya.

Rumor pensiunnya Rossi dari MotoGP sudah berembus sejak lama. Rossi sempat dikabarkan akan hijrah ke ajang Formula 1 pada 2006 setelah beberapa kali terlibat tes dengan Ferrari.

Begitu kuatnya kabar rencana kepindahan Rossi ke F1 sampai membuat Yamaha merekrut bintang baru dalam diri Jorge Lorenzo, langkah yang kurang diapresiasi The Doctor.

"Saya tidak menukar motor dengan mobil pada 2006, karena saya berpikir untuk berlomba di MotoGP selama mungkin agar tidak ada penyesalan," ujar Rossi.

Pada akhirnya Rossi memilih bertahan di MotoGP.

Sempat mengalami puas gelar, Gelar Rossi menambah menjadi sembilan gelar juara dunia dengan kemenangan pada musim 2008 dan 2009.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Jadi Pemilik Baru Newcastle, Kekayaannya Masih Kalah dari Total Utang Indonesia