DOHA, KOMPAS.TV - Taliban memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) ketika kedua pihak bertemu di Doha, Qatar, Sabtu (9/10/2021).
Menteri Luar Negeri Sementara Afghanistan, Mullah Amir Khan Muttaqi memperingatkan AS untuk tak mengusik rezim Taliban di Afghanistan.
Pernyataan Muttaqi keluar setelah Taliban berusaha membangun kembali rezim mereka di Afghanistan, setelah tersingkir 20 tahun lalu karena invasi AS.
Baca Juga: Menderita Penyakit ALS, Perempuan Kolombia Ini akan Suntik Mati
“Kami dengan jelas mengatakan kepada mereka bahwa mencoba mengacaukan Pemerintahan Afghanistan tak ada untungnya bagi siapa pun,” ujar Muttaqi kepada Kantor Berita Bakhtar dikutip dari NDTV setelah pembicaran itu.
“Hubungan baik dengan Afghanistan bagus bagi siapa saja. Tak ada yang harus dilakukan untuk melemahkan pemerintah di Afghanistan, yang dapat menimbulkan masalah bagi rakyat,” tambahnya.
Pernyataan Mutaqqi menandai dimulainya pembicaraan dua hari antara Taliban dengan AS yang dipimpin oleh Perwakilan Khusus Departemen Luar Negeri, Tom West dan Petugas Kemanusiaan USAID, Sarah Charles.
Baca Juga: Terganggu Nenek Penari, Warga China Miliki Cara Jitu untuk Membungkamnya
Muttaqi juga mengungkapkan bahwa AS akan memberikan bantuan bagi Afghanistan untuk vaksin Covid-19.
Ia juga menegaskan AS berjanji akan memiliki hubungan baik dengan mereka.
“Mereka akan bersabar sementara Afghanistan akan melewati waktu yang sangat berat, sehingga Afghanistan akan keluar dari kondisi ini dengan lebih kuat,” ujarnya.
Sumber : NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.