JAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Agama Islam di Universitas Indonesia (UI), Ustaz Alhafiz Kurniawan M. Hum, memberikan tips dan langkah yang bisa dilakukan orang tua agar anak remajanya aman dari ideologi Negara Islam (NII) maupun ideologi dan gerakan sejenisnya.
Gerakan dan ideologi ini bagi banyak orang tua tentu meresahkan. Hal ini terkait dengan terungkapnya baiat NII yang diduga menyasar anak-anak muda dan remaja di Garut beberapa waktu lalu. Apalagi seperti kasus di Garut, banyak terjadi di komunitas pengajian.
Baca Juga: MUI Siap Tangani Psikis 59 Remaja Garut yang Terpapar Paham NII
Hafiz juga mengingatkan, untuk tidak serta merta menuding pengajian sebagai tempat ideologisasi. Mengikutkan ke komunitas pengajian itu baik bagi remaja, apalagi terkait pendalaman agama.
“Prinsip pengajian di mana pun baik, sejauh memperdalam pengatahuan terkait agama Islam. Tetapi ketika agenda lain diikutsertakan di dalamnya, nah ini perlu perhatian dari pihak orang tua agar tidak abai memantau materi/ silabus serta kegiatan di komunitas pengajian,” paparnya kepada KOMPAS.TV lewat pesan daring pada Sabtu malam (9/10/21).
Dosen yang juga aktif di Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) juga mengutarakan pentingnya bagi anak dibekali keilmuwan fiqih kebangsaan.
Fiqih ini bukan sekadar tatacara ibadah semata, tapi juga terkait dengan Fiqih yang membahas relasi antara negara, pancasila dan kehidupan modern.
“Baiknya anak dibekali dengan Fiqih Kebangsaan. yang menjelaskan secara fiqih status NKRI berdasarkan pancasila sehingga remaja mengerti relasi agama dan negara modern," tambahnya.
Lalu, lanjut Hafiz, orang tua juga mengarahkan anak-anak remaja ini untuk aktif pada organisasi pelajar/kepemudaan. Tentunya, memperkenalkan ini ke organisasi remaja yang jelas komitmen kebangsaan dan keIslamannya .
“Arahkan ke organisasi remaja ini tentu saja dengan memilih yang jelas sikap kebangsaan dan keIslamannya,” tutupnya.
Baca Juga: 59 Remaja Diduga Dibaiat Organisasi Radikal, MUI: NII Pakai Jubah Agama untuk Tipu Masyarakat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.