Kompas TV regional agama

Muktamar Akhir 2021, Berikut Sederet Nama yang Dijagokan Sebagai Calon Ketum PBNU

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 19:01 WIB
muktamar-akhir-2021-berikut-sederet-nama-yang-dijagokan-sebagai-calon-ketum-pbnu
Gus Yahya (tengah) dijagokan untuk jadi ketum PBNU pada muktamar 2021, ia tampak sedang berada dalam acara didampingi Savic Ali (LTN NU) (Sumber: Situs Resmi NU)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa nama muncul di publik sebagai calon Ketua Umum PBNU (PBNU) yang akan digelar dalam Muktamar NU yang rencananya digelar pada akhir tahun 2021 ini di Lampung.  Dua nama paling kuat muncul  adalah Said Aqil dan Gus Yahya.

Said Aqil adalah incumbent, ketua Umum PBNU hari ini dan sudah menjabat selama dua periode. Sedangkan Gus Yahya adalah Kaatib Am, sekretaris PBNU. Keduanya juga  dianggap alim dan layak untuk menjadi pemimpin organisasi yang berdiri sejak tahun 1926 itu.

Beberapa nama yang muncul ini adalah para ulama dan kiai yang memang sudah menjadi pengurus organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Mereka juga ulama dan memiliki banyak pengikut di Inodonesia. 

Nama-nama yang masuk bursa calon ketua PBNU adalah:

Pertama, KH. Said Aqil Siradj

Beliau adalah ketua Umum PBNU saat ini yang terpilih dua kali muktamar. Pertama pada gelaran Muktamar di Makassar untuk periode 2010-2015 dan terpilih kembali di muktamar ke-33 di Jombang untuk masa periode kepengurusan 2015-2021.

Secara keilmuan, beliau adalah guru besar ilmu tasawuf alumni dari Universitas Ummul Qura, Mekkah dan mengasuh Pesantren Al-Tsaqofah di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Soal kesiapannya sendiri, Said Aqil mengaku ia sudah siap dan tidak masalah jika tiga periode.

"Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (AD/ART). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali," kata Kiai Said saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis, seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Said Aqil Bahas Rencana Muktamar NU

Kedua, Gus Yahya

Gus Yahya atau Yahya Cholil Staquf adalah alternatif calon ketua umum yang saat ini didukung untuk menggantikan Said Aqil Siradj. Banyak pengurus Wilayah yang mendukung ulama dari Rembang itu. Salah satunyadatang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Sumatera Selatan.

“Seluruh PCNU se-Sumsel mendoakan Gus Yahya mudah-mudahan Desember 2021 menjadi ketua umum PBNU,” tutur KH Amirudin Nahrawi ketua PWNU Sumsel seperti dikutip Antara.

Salah satu yang menonjol dari Gus Yahya adalah kiprah internasional yang ia lakukan. Beliau bersafari ke pelbagai negara untuk berbicara tentang konsep ‘Rahmah’ atau Islam Rahmatan Lil Alamin ala Indonesia sebagai alternatif ketika dunia sedang dilanda Islamophobia.

Baca Juga: TOK! Keputusan Munas Alim Ulama, NU akan Gelar Muktamar 23-25 Desember 2021 di Lampung

Ketiga, KH Marzuki Mustamar

Beliau adalah ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur dan seorang ulama kharismatik yang memiliki banyak sekali santri dan pendukung. Nama beliau muncul dalam sebuah survey dari Institute for Democray and Strategic Affair tentang bursa calon ketua umum PBNU.

“Calon ketua Umum PBNU yang didukung warga Nahdliyin di posisi pertama adalah KH Marzuki Mustamar dengan dukungan sekitar 24,7 persen,” papar Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Indostrategic, dalam keterangan tertulis Jumat (8/10/21).

Survey itu sendiri digelar pada 23 Maret – 5 April 2021. Survey itu melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Ketum PBNU: NU Kehilangan Ratusan Ulama akibat Covid-19, Kerugian Besar bagi Umat Islam

Itulah tiga nama ulama yang paling santer terdengar di publik sebagai calon ketua umum PBNU. Ada sederet nama lain lagi yang dimunculkan sebagai alternatif ketua Umum PBNU, mulai dari Gus Baha hingga ulama kharismatik asal Pekalongan Habib Luthfi.

Pemilihan ketua umum PBNU sendiri akan digelar tanggal 23-26 Desember di Lampung. Selain tanfidziyah (pengurus harian) NU juga akan memilih Rois Aam atau pemimpin ulama tertingg dalam organisasi NU yang saat ini dipimpinin KH Miftahul Akhyar, ulama asal Jawa Timur dan pengasuh Ponpes Miftahus Sunnah, Surabaya.  




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x