Bamsoet Desak Menag Genjarkan Lobi Pemerintah Arab soal Izin Haji dan Umrah

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mengintensifkan melobi pemerintah Arab agar jemaah Indonesia bisa mendapatkan izin berkunjung ke Tanah Suci dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.

"Penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat menjadi momentum tepat untuk meyakinkan dan menunjukkan fakta yang baik bahwa Indonesia bersungguh-sungguh dalam mengupayakan penanggulangan kasus serta pengendalian pandemi," kata Bambang seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (8/10/2021). 

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, kini situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan, sehingga seharusnya bisa mendapatkan izin ibadah sunnah tersebut.

Baca Juga: Kemenag Temui Dubes Arab Saudi: Jemaah Indonesia Sudah Rindu Umrah dan Haji

Ia meminta pemerintah mulai mempersiapkan skema khusus bagi calon jemaah umrah yang disesuaikan dengan ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan Arab Saudi.

"Hal itu terutama pedoman khusus terkait dengan penyelenggaraan umrah pada masa pandemi COVID-19 serta skema khusus vaksinasi COVID-19 bagi calon jemaah," ujarnya.

Pria yang karib disapa Bamsoet itu mengaku akan terus selalu mengingatkan pemerintah untuk selalu melakukan diplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi.

Selain itu, menurut dia, upaya tersebut juga untuk menunjukkan keseriusan dan kemampuan Indonesia dalam menanggulangi dan mengatasi pandemi Covid-19.

Sebelumnya,  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan bertolak ke Arab Saudi pada akhir tahun ini guna memastikan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada 2022. 

Baca Juga: Segera Ajukan! Kemenag Buka Pengajuan Proposal Bantuan Pesantren Hingga 4 Oktober 2021

"Soal haji dan umrah mudah-mudahan akhir tahun ini saya bisa berangkat ke Arab Saudi untuk mendapatkan kejelasan," kata Yaqut usai menutup kegiatan Madrasah Moderasi Beragama (MBB) PW GP Ansor Babel di Belitung,  Sabtu 2 September 2021 lalu. 

"Sehingga nanti kami bisa mendapat kejelasan bagaimana apakah pelaksanaan umrah sudah dipulihkan dan apakah haji tahun depan juga sudah dipulihkan," ujar dia.