Jatuh dari Tangga setelah Tersandung Sepatu Istri, Suami Menggugat Pasangannya

CLEVELAND, KOMPAS.TV - Seorang suami menggugat istrinya setelah dirinya tersandung sepatu dan jatuh dari tangga ketika keduanya masih bertunangan.

John Walworth yang berasal dari Cleveland, Amerika Serikat (AS), terjatuh dari tangga di rumah istrinya saat ini, Judy Khoury, pada Fabruari 2018, setelah tersandung sepatunya.

Ia pun kemudian mengalami sejumlah patah tulang serta biaya medis sebesar 80.000 dolar AS atau setara Rp1,1 miliar.

Walworth mengklaim saat itu ia tak melihat sepatu pasangannya, karena ia membawa boks besar ke dalam rumah Khoury atas permintaannya.

Baca Juga: Mantan Penjaga Kamp Konsentrasi Nazi Berusia 100 Tahun Diadili, Dituduh Bantu Pembunuhan 3.500 Orang

Namun dikutip dari Newsweek, pengadilan memutuskan Walworth tak bisa menggugat istrinya, Kamis (30/9/2021).

Panel dari tiga hakim mengungkapkan bahwa sepatu itu terbuka dan jelas, serta terlihat oleh siapa pun yang mengambil tindakan pencegahan yang wajar.

Diungkapkan oleh The Plain Dealer, Walworth ketika itu membawa kotak yang berisi empat galon cuka dari mobil Khoury ke ruang bawah tanahnya setelah dia memintanya.

Saat memasuki pintu belakang, kaki kiri Walworth tersandung sepasang sepatu abu-abu dan hitam yang ditinggalkan Khoury, dan mendarat di dasar rubanah.

Akibatnya, pria tersebut mengalami patah tulang di tangan dan bahu kirinya.

Berdasarkan catatan pengadilan, ia pun kemudian menjalani tiga operasi dan harus menjalani terapi selama beberapa bulan.

Setelah insiden itu keduanya menikah pada 2019, dan saat ini masih menjadi pasangan suami istri.

Wallworth sendiri mengajukan tuntutan pada Oktober 2019, lebih dari lima bulan setelah ia menikah pada Oktober 2019.

Baca Juga: Mantan Penjaga Kamp Konsentrasi Nazi Berusia 100 Tahun Diadili, Dituduh Bantu Pembunuhan 3.500 Orang

Pengacara Wallworth, Henry Chamberlain, berargumen bahwa Khoury gagal melakukan tugasnya sebagai pemilik rumah untuk melindungi tamu sosial dari kondisi berbahaya yang ia ciptakan.

Ia menggambarkan insiden jatuh tersebut sebagai sesuatu yang tragis dan penuh kekerasan.

Khoury sendiri bersaksi bahwa ia kerap meninggalkan sepatunya di balik pintu dan tak berpikir memperingatkan Walworth mengenai mereka.

Ia mengatakan karena tak melihat Walworth jatuh, ia tak yakin suaminya itu tersandung sepatunya.