JAKARTA, KOMPAS.TV- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mulai turun tangan menyelidiki adanya puluhan warga yang diduga terpapar paham radikalisme Negara Islam Indonesia (NII) di Sukamenteri, Garut, Jawa Barat.
Kepala Bagian(Kabag) Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebutkan penyidik tengah mengumpulkan informasi untuk mengetahui detail terkait kasus tersebut.
"Kita sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi yang lebih detail," kata Aswin.
Aswin menuturkan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan tim Densus 88. Nantinya, penyidik baru akan menyikapi langkah hukum setelah mengetahui detail kasus tersebut.
"Nanti akan ada tindak lanjut sesuai fakta yang ditemukan," tegas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: Geger! Sejumlah Pemuda Di Garut Masuk NII
Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono memastikan Polri dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mendalami dugaan paparan paham radikalisme NII yang menimpa sejumlah warga di Garut.
Rusdi menjelaskan, nantinya tim gabungan akan mendalami apakah dugaan paparan radikalisme NII itu berkaitan dengan aliran agama atau justru kegiatan pembaitan.
"Polres Garut, Pemda Garut, MUI Garut telah turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus tersebut. Apakah memang terjadi pembaiatan atau hanya ajaran-ajaran aliran-aliran agama tertentu pada masjid di kecamatan Sukamentri yang mengajarkan ajarannya kepada beberapa anak didiknya. Ini sedang didalami," sambung Rusdi.
Baca Juga: 59 Remaja Korban Baiat NII Akan Dibina Forkopimda
Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan pihaknya berkomitmen akan menuntaskan dugaan kasus radikalisme NII di Garut hingga tuntas.
Sebaliknya, ia memastikan pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap 59 orang yang sempat diduga terpapar radikalisme NII.
"Yang pasti Polres Garut Pemda Garut dan MUI Garut telah bersama-sama untuk melakukan penyelesaian kasus tersebut. masih didalami. Ada Polri, ada Pemda dan ada MUI. Penyelidikan berjalan pada sisi lain terhadap 59 yang mendapatkan ajaran tersebut sedang dilakukan pembinaan," kata jenderal polisi bintang satu tersebut.
Baca Juga: Korban Baiat NII di Garut Akan Dibina oleh Forkopimda
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.