Kompas TV nasional politik

Anies: Saya Sudah 4 Tahun Menjabat, Tunjukkan Mana yang Radikal, Mana Kebijakan yang Diskriminatif

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 17:48 WIB
anies-saya-sudah-4-tahun-menjabat-tunjukkan-mana-yang-radikal-mana-kebijakan-yang-diskriminatif
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019, Selasa (21/9/2021). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab sejumlah tudingan mengenai kebijakan diskriminatif dan radikalisme dalam Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya.

Anies meminta ditunjukkan bukti dari tudingan-tudingan itu.

Baca Juga: Anies Rilis Kepgub PPKM Level 3 Jakarta, Pusat Kebugaran Sudah Dibuka

Menurut Anies, tudingan diskriminatif dan radikalisme yang digaungkan di media sosial dalam empat tahun jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak disertai bukti. 

"Ini sekarang bulan ini (saya) sudah 4 tahun (menjabat Gubernur DKI Jakarta)," kata Anies dalam acara Workshop Nasional DPP PAN yang ditayangkan di kanal YouTube PAN TV, Senin (4/10/2021).

"Jawabannya begini, tolong tunjukkan bukti, mana yang radikal dari Gubernur DKI, tolong tunjukkan kebijakan yang diskriminatif dari Gubernur DKI."

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Sesalkan Anies Pilih ke Bali Ketimbang Hadiri Rapat Paripurna

Anies mengungkapkan, isu mengenai gubernur radikal dan ekstremis selalu ditanyakan oleh media-media internasional kepadanya.

Namun, Anies memilih untuk tidak menjawab. Karena itu, dirinya menutup wawancara media internasional apabila menyangkut isu radikalisme.

Anies menilai, isu yang menyangkut radikalisme tidak perlu dijawab. DIa menganggap media internasional tidak benar-benar mengetahui isunya secara detail.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x