5 Cara Mandi Agar Kulit Tidak Kering

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit kering dapat menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri. Selain itu, kulit kering bisa membuat kulit mengelupas, retak, bahkan berdarah.

Kulit kering disebabkan oleh kelembaban kulit yang rendah. Rutin terekspose panas api atau sumber panas lain juga dapat memperparah kulit kering.

Selain itu, cara mandi yang tidak benar juga dapat membuat kulit menjadi kering. Lalu, bagaimana cara mandi yang benar?

Baca Juga: Bukan Dipakai Mandi, Begini Cara Penggunaan Sabun Batang untuk Redakan Kram Kaki

Berikut tips cara mandi agar terhindar dari kulit kering sebagaimana disarankan American Academy of Dermatology (AAD).

1. Jangan mandi terlalu lama.

Sebagian orang berharap kulit lebih bersih dengan mandi lebih lama dari biasanya. Namun, mandi terlalu lama ternyata dapat menyebabkan kulit kering. Untuk menghindarinya, dermatolog menyarankan mandi cukup selama lima sampai 10 menit.

2. Jangan pakai air panas.

Air panas memang nyaman digunakan ketika tubuh lelah. Namun, air yang terlalu panas dapat membuat kulit kering. Air panas menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembapan. Jika Anda ingin mandi air panas, sebaiknya dinginkan air terlebih dahulu hingga menjadi hangat.

3. Gunakan sabun tanpa pewangi.

Lebih baik untuk membasuh tubuh dengan sabun yang tak mengandung pewangi buatan. Kendati memiliki aroma lebih menyenangkan, sabun berpewangi bisa menimbulkan kulit kering.

4. Gunakan pelembap setelah mandi.

Pelembap atau moisturizer baik digunakan segera setelah mandi. Jika kulit masih cukup lembap setelah mandi, segera gunakan pelembap untuk menambah kelembapannya.

5. Gunakan handuk halus.

Handuk dengan permukaan kasar dapat memperburuk kulit kering. Anda disarankan menggunakan handuk dengan permukaan halus. Ketika mengeringkan tubuh, sebaiknya gunakan handuk pelan-pelan dan hati-hati.

Baca Juga: Kulit Menjadi Lebih Kering? Itu Satu dari Lima Tanda Penuaan Alami