Wakil Ketua DPR Berharap Sebelum 9 November Sudah Ada Nama Panglima TNI yang Baru

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus berharap sebelum 9 November 2021, sudah ada nama Panglima TNI yang baru.

Hal ini mengingat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada tanggal tersebut. 

"Kalau dari aspek waktu ya, Pak Hadi Tjahjanto pensiun tanggal 9 November, secara de facto beliau pensiun tanggal 9 November, artinya ditarik ke sini dengan masa reses kita, pasti ada waktu," kata Lodewijk seperti dikutip dari situs dpr.go.id, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Tutup Akses Teroris Mujahidin Indonesia Timur

Ia menjelaskan, DPR RI akan akan memasuki masa reses pada 8 Oktober 2021 mendatang. Apabila dilihat dari aspek waktu, masih memungkinkan pihaknya untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Panglima TNI. 

“Tapi kita berharap sebelum tanggal 9 November kita sudah punya panglima TNI yang baru, Insya Allah seperti itu," ujarnya. 

Politikus Partai Golkar itu menyatakan bahwa DPR RI masih memiliki waktu yang panjang untuk melakukan serangkaian proses pemilihan pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seperti fit and proper test hingga pelantikan.

"Ada waktu kita untuk membahas masalah itu, fit and proper test sampai dengan pelantikan, saya kira waktunya kita ada," kata dia. 

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Presiden RI Fadjroel Rachman menjelaskan nama-nama calon panglima TNI yang bakal menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berada di tangan Presiden Joko Widodo.

Menurut Fajroel, proses penentuan nama calon panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan RI-1 tersebut.

Menurutnya hingga hari ini dirinya belum mendapatkan informasi mengenai surat presiden kepada DPR mengenai fit and proper test untuk calon panglima TNI.

Baca Juga: Panglima TNI Respons Gatot soal PKI: Tak Bisa Pernyataan Didasarkan Hanya pada Keberadaan Patung

"Ini (soal nama calon panglima) bagian dari hak prerogatif Presiden. Jadi yang kita tahu ada waktu di mana Pak Panglima (Hadi Tjahjanto) akan selesai masa tugasnya, dan tentu secara prosedural tentu ada penggantian. Mengenai prosesnya itu betul-betul di tangan Presiden Joko Widodo," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (28/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.