SUBANG, KOMPAS.TV - Puluhan polisi berpakaian preman kembali mendatangi rumah korban pembunuhan ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rombongan polisi yang diperkirakan dari Bareskrim Polri dan Polda Jabar itu mendatangi lokasi pembunuhan atau tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (3/10/2021) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Pelaku Belum Tertangkap, Warga Sekitar TKP Pembunuhan Ibu-Anak Subang Perketat Keamanan
Kedatangan polisi ke rumah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu tepat sehari setelah polisi membongkar makam kedua korban pada Sabtu (2/10/2021).
Hingga kini belum ada informasi lanjutan secara resmi mengenai datangnya polisi berpakaian preman ke lokasi pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Adapun polisi membongkar makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu untuk keperluan autopsi ulang terhadap jasad ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: Penampakan Sisa Bekas Autopsi di Makam Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Subang
Polisi merasa perlu melaksanakan autopsi ulang sebagai upaya mengungkap kasus meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang belum juga menunjukkan titik terang.
Waryana, tukang gali kubur yang ditugaskan untuk menggali makam Tuti dan Amalia, mengatakan proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.
"Autopsinya pertama gali pukul 14.00 WIB, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," kata Waryana dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Tengah Malam, Yosef Didatangi Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Subang, Ada Apa?
Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu yang diautopsi oleh pihak kepolisian. Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.