PYONGYANG, KOMPAS.TV - Akhirnya Korea Utara memulihkan hubungan telepon dengan Korea Selatan setelah terputus sebulan sebelumnya.
Langkah ini dilakukan Korea Utara setelah pemimpin mereka, Kim Jong-un menegaskan keinginannya mengembalikan komunikasi antara kedua negara.
Meski begitu, pihak Korea Utara menegaskan bahwa pengembalian hubungan ini tergantung dari sikap yang diperlihatkan oleh otoritas Korea Selatan.
Pengembalian hubungan telepon ini diungkapkan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Korban Tewas Bom di Kabul Bertambah Menjadi 5 Orang
Mereka mengungkapkan pejabat dari kedua Korea telah bertukar hubungan telepon untuk pertama kalinya sejak Agustus lalu.
“Dengan kembalinya hubungan komunikasi Selatan dan Utara, pemerintah akan mengevaluasi bahwa dasar untuk mengembalikan hubungan inter-Korea telah disediakan,” bunyi pernyataan kementerian tersebut.
Komunikasi telepon antara kedua negara beberapa kali diputus dan dipulihkan.
Kegagalan pertemuan antara Korea Selatan dan Korea Utara pada 2020, membuat Pyongyang meledakkan kantor unifikasi Korea.
Pada tahun yang sama Korea Utara juga memutus hubungan komunikasi dengan Korea Selatan, termasuk sambungan telepon antara kedua petinggi negara.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ingin Berdamai dengan Korea Selatan, Tapi Tuduh AS Hanya Mau Bermusuhan
Hubungan telepon tersebut kembali dipulihkan pada Agustus lalu, tetapi diputus lagi setelah Korea Selatan berpartisipasi pada latihan gabungan militer dengan Amerika Serikat (AS).
Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis saat ini masih berperang karena belum ada perjanjian damai yang tercipta saat Perang Korea terhenti pada 1953.
Hubungan kedua negara juga sempat memanas, dengan uji coba rudal yang mereka luncurkan akhir-akhir ini.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.