Kompas TV internasional kompas dunia

Hamas Puji Keberhasilan Taliban Kembali Pimpin Afghanistan, Berharap Bantu Palestina

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 06:25 WIB
hamas-puji-keberhasilan-taliban-kembali-pimpin-afghanistan-berharap-bantu-palestina
Jajaran komandan kelompok Taliban beserta pengawal tampak di ruang kerja presiden Afghanistan. Kelompok Taliban telah sepenuhnya menguasai Kabul, ibukota Afghanistan, hari Minggu, 15 Agustus 2021. (Sumber: AP Photo/Zabi Karimi)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

GAZA, KOMPAS.TV - Kepala Politik Hamas Ismael Haniyah menghubungi Menteri Luar Negeri Taliban Amir Muttaqi, Sabtu (2/10/2021).

Pada pembicaraan itu, Haniyeh memuji keberhasilan Taliban mampu meraih kemenangan setelah 20 tahun diduduki Amerika Serikat (AS).

Haniyeh juga terkesan dengan kembalinya milisi bersenjata tersebut memimpin Afghanistan.

Menurut pernyataan Hamas seperti dikutip dari Anadolu Agency, Haniyeh mengungkapkan Taliban akan memiliki peranan untuk mendukung saudara mereka di Palestina untuk membebaskan Yerusalem.

Baca Juga: Yordania Kini Bela Suriah Usai Presiden Suriah Bashar al-Assad Telepon Raja Yordania Abullah II

Ia juga menggarisbawahi perlunya pidato Kementerian Luar Negeri Afghanistan menjaga Palestina tetap hadir, terutama Yerusalem dan pelanggaran Israel yang sedang berlangsung di sana.

Sementara itu, Muttaqi mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan ketabahannya di Yerusalem.

Taliban berhasil kembali memimpin Afghanistan setelah merebut Kabul pada pertengahan Agustus.

Baca Juga: Dua Anggota Taliban Tewas Ditembak, ISIS Diyakini Pelakunya

Hal itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengunduran diri pasukannya yang diselesaikan pada akhir Agustus.

Taliban pun telah mengumumkan pemerintahan interim untuk membenahi permasalahan di Afghanistan.

Meski menegaskan saat ini mereka lebih moderat, banyak yang masih meragukan janji dari Taliban tersebut.

Khususnya, terkait hak-hak perempuan, yang pada kekuasaan mereka sebelumnya selalu tertindas.




Sumber : Anadolu Agency




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x