SINTANG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan berinisial S mengaku menjadi korban perampokan di Pasar Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Akibat adanya perampokan tersebut, S kemudian mengaku telah kehilangan uang sebanyak Rp300 juta.
Baca Juga: Satu Orang Tewas dalam Perampokan Toko Emas di Bandung, Pelaku Terpergok Bawa Perhiasan Naga
Informasi perampokan yang diklaim menimpa S tersebut ramai menjadi perbincangan warga.
Terlebih setelah S membuat sebuah pengakuan yang kemudian tersebar di grup-grup Whatsapp.
Kepolisian yang mengetahui informasi mengenai perampokan itu tak tinggal diam. Jajaran Polsek Sintang turun tangan untuk menyelidiki kejadian itu.
Baca Juga: Bobol ATM di Empat Lokasi, Komplotan Pencuri Habiskan Rp947 Hasil Curian untuk Judi dan Beli Tanah
Kapolsek Sintang Iptu Sutikno mengatakan setelah dilakukan penyelidikan dan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan bukti-bukti terjadinya perampokan.
“Dalam penyelidikan dan cek TKP tidak ada indikasi uangnya hilang (dirampok)," kata Sitikno melalui keterangan resminya, Minggu (3/10/2021).
Setelah melakukan penyelidikan lebih jauh, kata Sutikno, akhirnya diketahui bahwa S telah berbohong.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.