YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ernest Hemingway merupakan penulis berpengaruh dalam dunia sastra. Penulis asal Amerika Serikat (AS) ini telah menulis 10 novel/novela, puluhan cerita pendek, serta esai dan laporan jurnalistik.
Pada 1953, novel The Old Man and the Sea karangan Hemingway menyabet penghargaan Pulitzer. Setahun kemudian, Hemingway dihadiahi Nobel Sastra.
Hemingway dikenal cenderung menulis dengan kalimat-kalimat sederhana dan menghindari kalimat panjang dan rumit untuk membangun cerita.
Hemingway sendiri tidak pernah menulis tips menulis fiksi. Namun, ia meninggalkan banyak tips menulis dalam karya-karyanya.
Baca Juga: Mengintip Hobi SBY di Bidang Seni, dari Melukis hingga Menulis Puisi
Pada 1984, Larry W. Phillips bahkan mengumpulkan fragmen-fragmen tersebut menjadi buku Ernest Hemingway on Writing.
Berikut adalah enam tips menulis dari Enest Hemingway dari buku tersebut sebagaimana disarikan Open Culture.
1. Untuk memulai, tulislah satu kalimat sejati.
Ernest Hemingway selalu mulai menulis dengan kalimat yang disebutnya “kalimat sejati”. Kalimat ini didsekripsikan sebagai kalimat deklaratif yang sederhana dan “tulen”.
Hemingway mencirikannya sebagai kalimat yang bisa meringkas sebuah presentasi atau pengenalan tentang sesuatu.
Hal tersebut diungkapkan dalam novel A Moveable Feast. “Tulislah kalimat paling tulen yang Anda ketahui,” tulis Hemingway.
“Jadi akhirnya saya akan menulis satu kalimat sejati, dan lalu beranjak dari sana. Itu mudah karena selalu ada kalimat sejati yang saya tahu atau saya lihat atau saya dengar dari seseorang,” imbuhnya.
2. Berhenti jika Anda tahu lanjutannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.