Seorang pelanggan Indosat Ooredo menyampaikan kegundahannya di media sosial. Nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga miliknya digunakan oleh lebih dari 50 nomor yang tidak ia miliki.
Pihak Indosat pun langsung merespons dan membersihkan nomor - nomor siluman itu.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menampik adanaya kebocoran data. Kominfo lebih melihat kasus ini sebagai praktik penyalahgunaan data.
Jika jatuh ke tangan yang salah, data kependudukan rawan disalahgunakan. Apalagi, data ini terkoneksi dengan sejumlah akun pribadi dan merupakan akses keuangan personal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.