Vaksinasi Pelajar Kurang Peminat, Sebagian Orangtua Tak Izinkan Anaknya Divaksin

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar yang digelar di halaman SMP Islam Terpadu atau SMPIT Hidayatul Quran Boarding School, menjadi satu lokasi pusat vaksinasi bagi pelajar Kota Banjarbaru.

Dalam vaksinasi ini, Pemerintah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, memebrikan vaksin sebanyak seribu dosis vaksin untuk pelajar SMP di Kota Banjarbaru.

Baca Juga: 300 Pelajar SMK Divaksin Covid-19, Siswa : Ingin Kembali Belajar di Sekolah

Namun dari seribu dosis vaksin, hanya 300 siswa yang diizinkan orang tuanya mengikuti vaksinasi.

Ketakutan masih menjadi alasan utama para orang tua mengizinkan anaknya untuk diberikan vaksin.

Dari lima ratus delapan puluhan siswa SMPN 8 Banjarbaru, hanya terdapat sekitar tiga ratus lebih siswa yang mendapat izin orangtuanya untuk dilakukan vaksinasi.

“Kebanyakan orang tua itu takut, karena kita sudah sosialisasikan bahwa vaksin ini aman, tapi kembali lagi ke orang tua masing masing,” Ungkap Kepala SMPN 8 Banjarbaru, Dewi Sakura.

“Jumlah vaksinnya jumlah dari polda menyiapkan seribu dosis, untuk pelajar dan warga sekitar,” Ungkap Kepala SMPIT Hidayatul Quran Boarding School, Saidi.

Baca Juga: Masih PPKM, Pejabat Pemkot Banjarbaru Justru Kunker Massal

Tak hanya hambatan tentang izin dari orang tua,masih terdapat sejumlah anak yang tak bisa divaksin,karena kondisi tubuh siswa yang kurang sehat.