JAKARTA, KOMPAS.TV - Bertepatan dengan hari pemberhentian sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan dan sejumlah mantan pegawai KPK, mendatangi gedung KPK.
Mereka berfoto bersama di depan gedung KPK dengan melepaskan kartu identitas pegawai KPK yang selama ini digunakan. Selanjutnya, mantan pegawai KPK melakukan long march menuju gedung KPK yang baru.
Aksi 57 mantan pegawai KPK yang tak lolos TWK ini mendapat dukungan sejumlah mantan pimpinan KPK, di antaranya Busro Muqodas dan Saut Situmorang.
Selain pimpinan KPK, sejumlah aktivis dari ICW dan koalisi masyarakat sipil juga hadir dalam aksi dan orasi yang berlangsung di gedung KPK lama di kawasan kuningan.
Terkait tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 56 pegawai KPK, salah satu perwakilan pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK, Yudi Purnomo, mengaku masih mendiskusikan bersama eks pegawai KPK lainnya.
Mereka menanti penjelasan lebih detail soal tawaran Kapolri untuk menjadi ASN di Mabes Polri.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mendukung inisiatif Kapolri untuk menarik 56 orang pegawai KPK yang telah dipecat.
Sehingga bisa meningkatkan kompetensi Polri dalam ranah pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir, menilai adanya tawaran Kapolri terhadap 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK jangan sampai hanya sebatas angin segar semata.
Menurutnya, selain telah disetujui presiden, hendaknya tawaran tersebut juga dikoordinasikan bersama badan kepegawaian negara atau BKN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.