JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting ke seluruh masyarakat Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasia 2021.
Kepala Negara mengatakan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun sebagai wujud untuk mengenang peristiwa kelam peristiwa yang pernah terjadi di Tanah Air.
Seperti diketahui, penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut G30S (Gerakan 30 September). Di mana kala itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap sejumlah jenderal.
"Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," kata Jokowi di akun Instagram miliknya @jokowi, seperti dilihat, Jumat (1/10/2021).
Jokowi mengungkapkan Ideologi Pancasila menjadi pemandu arah bangsa. Sehingga Indonesia dapat melewati berbagai tantangan yang ada.
"Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda," tulisnya lagi.
Baca Juga: Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Sebagai informasi, pada pagi hari ini, Presiden Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Upacara di awali dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya. Kemudian, Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi.
"Untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revoluasi, mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi, dipantau dari siaran KompasTV, Jumat pagi.
Setelah itu, dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Adapun Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah ikrar. Dan rangkaian acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Mengingat Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19, upacara yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan peserta upacara hadir secara daring.
Tak hanya di Lubang Buaya, pemerintah juga meminta sejumlah pemerintah provinsi/kabupaten/kota di setiap daerah untuk turut serta menggelar di kantor masing-masing khusus untuk daerah yang telah masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Baca Juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan Kaitannya dengan Peristiwa G30S
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.