Wagub Riza Yakin DKI Capai Herd Immunity, tapi Prokes Tidak Boleh Kendor

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, seharusnya DKI Jakarta dapat mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Hal ini berdasarkan data vaksinasi warga yang semakin tinggi dan angka penularan yang terus menurun.

Ahmad Riza Patria menyebut, angka vaksinasi di DKI Jakarta kini telah mencapai 70 persen lebih  dari total jumlah warga.

“Kalau lihat data, sudah lebih dari 70 persen. Harusnya sudah demikian (herd immunity). Kita lihat dengan penyebaran Covid-nya kan semakin menurun secara signifikan,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Desa Pertama di Bantul yang Diklaim Mencapai Herd Immunity

Menurutnya, dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang juga menurun, artinya upaya pemerintah dan warga DKI menerapkan 3 T yakni tracing, testing, dan treatment telah berhasil.

“Artinya upaya 3T berhasil. Upaya meningkatkan vaksin berhasil, terbukti dengan penyebaran semakin kecil,” paparnya.

Namun dia menyatakan, keberhasilan tersebut tidak boleh membuat masyarakat abai. Penerapan protokol kesehatan harus terus dilaksanakan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar Siswa Jelang PTM di Beberapa Daerah Indonesia

“Tidak boleh euforia,” tandas Riza.

Menurutnya, seluruh warga DKI harus tetap mewaspadai munculnya gelombang ketiga Covid-19. Karena itu, setiap warga harus tetap memiliki rasa tanggung jawab untuk melawan penyebaran Covid-19.

Dia juga mengimbau warga yang belum divaksin agar segera datang ke tempat vaksinasi yang tersedia.

Baca Juga: Hasil Evaluasi PTM DKI Jakarta, 7 Sekolah Ditutup

Dia juga meminta satgas terus menyisir data warga yang belum divaksin, agar bisa segera mendapatkan vaksin. Pemerintah DKI bakal terus mengecek kembali jummlah warga yang belum divaksin.

“Secara umum RT, RW, Satgas menyisir semuamya. Perlu diketahui, tidak semua yang KTP Jakarta, tinggal di Jakarta. Bagi warga yang belum divaksin, harap hadir di tempat pelaksanaan vaksin,” paparnya.

Riza Patria membeberkan data bahwa angka kesembuhan di DKI Jakarta kini mencapai 98,2 persen. Sementara angka kematian turun 1,6 persen. Keterisian tempat tidur di rumah sakit pun turun menjadi 8 persen.

Vaksinasi sudah diberikan sebanyak 10,4 juta dosis kepada warga DKI Jakarta, dan yang telah mendapat vaksin dosis pertama sekitar 7,7 juta warga.