TOKYO, KOMPAS.TV - Siapa bilang e-sport hanya bisa digeluti oleh kaum muda? Lihat saja di Kota Akita, Jepang ada satu tim olahraga yang beranggotakan para lansia.
Tim e-sport yang dimaksud adalah Matagi Snipers, yang memiliki delapan personel dengan rentang usia antara 66 hingga 73 tahun.
Hebatnya, perekrutan delapan punggawa Matagi Snipers dilakukan melalui seleksi yang melibatkan 21 orang partisipan.
Para peserta audisi tersebut dipilih berdasarkan kemampuan dan bakat mereka dalam bermain video game, meski bukan tergolong sebagai gamer.
Baca Juga: Duduk Main Game Dapat Gaji, Ini Deretan Player E-Sport Indonesia dengan Gaji hingga Miliaran Rupiah
Nenek Eda (67), salah satu dari delapan peserta yang lolos audisi Matagi Snipers, mengaku sebelumnya ia belum pernah menjajal video game.
"Sebelum (gabung Matagi Snipers), saya tidak pernah memainkan video game sama sekali," ungkap Eda, dilansir dari Kotaku, Rabu (29/9/2021).
Namun, setelah bergabung dengan Matagi Snipers, Eda tak menampik bahwa banyak dampak positif yang didapatkannya dari menekuni e-sport.
Menurut Eda, menjadi seorang atlet e-sport membuatnya terhindar dari gangguan fisik kognitif karena sistem indra seperti mata dan sistem gerak terutama tangan sering ia gunakan secara bersamaan.
Selain itu, Eda menuturkan, kemampuan berpikirnya pun tetap terjaga dengan video game yang memaksanya untuk selalu memikirkan strategi yang akan dilakukan di sepanjang permainan.
Baca Juga: Cari Bakat Baru Bidang E-Sports, TikTok Adakan Kompetisi "The Greatest Gamer Indonesia"
Meski semua anggotanya adalah lansia, Matagi Snipers diketahui rutin menggelar latihan, yakni hanya sebanyak tiga kali dalam satu pekan.
Rencananya, Matagi Snipers akan memulai debut di platform Twitch dan YouTube, Oktober 2021 mendatang, dan berambisi memenangkan turnamen.
Adapun, game yang menjadi fokus utama dari tim e-sport tersebut adalah yang bergenre First-Person Shooter (FPS).
Sebagai informasi, selain Matagi Snipers dari Jepang, di Eropa juga ada tim e-sport yag juga beranggotakan para lansia.
Tim itu adalah Silver Snipers dari Swedia, yang sudah berdiri sejak 2017 dan fokus pada game Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO).
Sumber : Kotaku
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.