Kompas TV nasional politik

Megawati: Saya Dilockdown 1 Tahun 9 Bulan, Diizinkan Keluar Hanya untuk Bertemu Jokowi

Kompas.tv - 30 September 2021, 16:04 WIB
megawati-saya-dilockdown-1-tahun-9-bulan-diizinkan-keluar-hanya-untuk-bertemu-jokowi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber: Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku selama 1 tahun 9 bulan ini menjalani kehidupan hanya di rumah. Hal ini merupakan permintaan dari ketiga anaknya yaitu Prananda Prabowo, Rizki Pratama, dan Puan Maharani agar Presiden RI ke-5 itu terhindar dari paparan virus Covid-19. 

"Saya sudah satu tahun 9 bulan, ibu betul-betul dilockdown, tidak boleh keluar," kata Megawati saat menghadiri kegiatan PDIP secara daring, Kamis (30/9/2021). 

Baca Juga: Resmikan Patung Soekarno, Megawati: di Masa Orde Baru, Bung Karno Tidak Diceritakan secara Benar

Ia menjelaskan, dirinya hanya diizinkan ke luar rumah, bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bertemu dengan dirinya. Hal itu juga harus mendapatkan izin dari ketiga anaknya tersebut.

"Hanya boleh kalau bapak Presiden Jokowi berkeinginan ketemu dengan ibu," ujarnya.

Ia berharap kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu bisa ikut menyosialisasikan ke masyarakat untuk terus mematuhi protokokol kesehatan (prokes) Covid-19. 

"Saya ingin seluruh kader mentaati aturan kesehatan yang dilakukan pemerintah selama ini. Yang sangat berharap pandemi bisa selesai," kata dia. 

Baca Juga: Megawati Bongkar Caranya Tangkal Cemooh Karena Sering Sebut Kata Merdeka

Menurut dia, kini masyarakat banyak yang terlihat abai terhadap prokes karena mayoritasnya sudah divaksin. Salah satu yang ia soroti adalah penggunaan masker yang sudah jarang dan seringnya terjadi kerumunan di berbagai daerah. 

"Terutama, tidak memakai masker, tidak membuat jarak dan mengucuhkan kerumunan. Sebenarnya menurut saya itu sebuah disiplin yang sederhana saja, tapi kita masih lalai," kata dia.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x