JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama periode Agustus-September 2021, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengalami lonjakan jumlah penumpang sebanyak 237 persen.
Laporan terkait ridership atau angka keterangkutan penumpang tersebut disampaikan oleh Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Kamis (30/9/2021).
"Ridership Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta itu naik 237 persen dalam periode Agustus-September 2021," kata William.
Dengan angka rata-rata harian, sebut William, mencapai 5.989 penumpang untuk Agustus 2021. Sedangkan, pada September, rata-rata harian penumpang MRT Jakarta sejumlah 14.218 orang.
Baca Juga: Mulai Uji Coba Troli Sepeda pada 27 September 2021, MRT Jakarta: Pendaftaran Telah Dibuka
Sementara itu, secara keseluruhan, total penumpang MRT Jakarta sepanjang periode tersebut adalah 383.835 orang.
Menurut William, lonjakan angka keterangkutan penumpang MRT Jakarta itu merupakan sesuatu hal yang menggembirakan.
"Kami berharap, kondisi pandemi Covid-19 terkendali agar angka ridership ini melonjak terus pada periode Oktober, November, hingga Desember 2021," tambah William.
Kemudian, jika dijumlah dari awal 2021 hingga saat ini, total penumpang MRT Jakarta telah mencapai angka 4,4 juta, tepatnya 4.404.311 orang.
Baca Juga: Menhub Tawar Biaya Proyek MRT Fase 2 ke Jepang
William juga menuturkan, tren peningkatan penumpang MRT Jakarta sebetulnya sudah terlihat sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, 12-29 Agustus 2021.
Selama penerapan PPKM Level 3, total penumpang MRT Jakarta telah mencapai 127.103 orang.
Angka itu meningkat 142 persen dari jumlah penumpang MRT Jakarta saat PPKM Level 4 pada 27 Juli-11 Agustus 2021, yang berjumlah 52.497 orang.
Adapun, angka rata-rata harian penumpang MRT Jakarta selama PPKM Level 3 pun mengalami peningkatan sebanyak 7.061 orang dari masa penerapan PPKM Level 4 yang hanya 3.281 orang.
Sumber : MRT Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.