KOMPAS.TV - Jumlah pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaaan bertambah menjadi 57 orang setelah ada satu lagi pegawai KPK yang tidak lolos TWK susulan.
57 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan akan dipecat hari ini (30/09).
Sebelum hari H pemecatan pegawai KPK ada tawaran dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada pegawai Kpk yang tak lolos tes wawasan kebangsaan untuk alih status menjadi ASN dilingkungan Polri.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan ada pertemuan bersama Kapolri kepala BKN dan Menpan RB untuk membahas permintaan kapolri untuk merekrut pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Mensesneg telah meminta kapolri untuk mendiskusikan mekanisme alih status kepegawaian dengan Menpan RB dan BKN.
Sementara salah satu pegawai kpk tidak lulus TWK Rasamala Aritonang mengapresiasi tawaran Kapolri untuk menduduki jabatan di Polri.
Para pegawai non aktif KPK masih menunggu penjelasan dari pemerintah atas temuan dari Ombudsman dan Komnas HAM soal dugaan pelanggaran saat TWK yang dilakukan KPK.
Menurut rencana pegawai KPK yang tak memenuhi syarat menjadi atau ASN di KPK akan Direkrut Sebagai ASN Polri yang ditempatkan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal.
Melalui akun Twitternya Menko Polhukam Mahfud MD menulis kontroversi tentang pegawai KPK yg terkait TWK bisa diakhiri mari kita melangkah ke depan dengan semangat kebersamaan.
Baca Juga: Perjalanan 57 Penyidik KPK , Diawali Tanda Merah Diakhiri Tawaran Kapolri
Langkah KPK yang melakukan TWK menurut MA dan MK tidak salah secara hukum, tapi kebijakan presiden yang menyetujui permohonan Kapolri untuk menjadikan mereka sebagai ASN juga benar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.