JAKARTA, KOMPAS.TV - Laporan Laura Aprilya kepada Shandy Aulia atas dugaan mendistribusikan dan mentransmisikan judi online melalui media elektronik kembali bergulir di Polda Metro Jaya.
Pada Rabu (29/9/2021), Laura Aprilya diperiksa 6 jam terkait judi online. Penyidik Polda Metro Jaya mencecar Laura dengan 15 pertanyaan.
"Saya sangat mengapresiasi Polda Metro Jaya yang sudah menerima laporan saya. Untuk selanjutnya saya serahkan kepada Polda dan kuasa hukum saya,” ujar Laura di Polda Metro Jaya seusai pemeriksaan.
“Pertanyaannya mungkin di atas 15 ya. Dari pertanyaan yang terkait dengan peristiwa dugaan adanya delik Pasal 27 Ayat 2 mengenai prosedur judi,” timpal kuasa hukum Laura, Rinaldi.
Baca Juga: Sempat Berdamai dengan Laura Aprilya, Shandy Aulia Kembali Sambangi Polda Metro Jaya
Rinaldi mengungkapkan mengapa Laura melaporkan Shandy Aulia.
“Oknum selebriti ini memang melakukan endorse judi. Itu bertentangan sama hukum positif negara ini. Polisi sangat serius dalam menindak pelaku endorse judi online,” kata Rinaldi.
Di sisi lain, pihak Laura juga telah mengantongi link akun judi online. Shandy dituding mempromosikan judi online.
Rinaldi berharap agar proses penyelidikan bisa berjalan dengan baik dan dia meminta masyarakat agar terus memantau kasus tersebut.
Baca Juga: Dilaporkan Penghina Anaknya, Shandy Aulia Ngopi Bareng Hotman Paris
Sebagai informasi, Laura Aprilya Bakkara melaporkan Shandy Aulia ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan mendistribusikan dan mentransmisikan judi online melalui media elektronik.
Laporan yang dilayangkan pada 26 Agustus 2021 itu teregister dengan nomor LP/B/4180/VIII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Sebelumnya perseteruan Laura Aprilya vs Shandy Aulia karena Laura mengomentari anak Shandy Aulia, Claire. Laura menilai anak Shandy terlalu kurus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.