JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya menyetujui usulan dari pemerintah terkait pelaksanaan Pemilu pada 15 Mei 2024 mendatang. Namun, ia tak menjelaskan alasan partainya setuju dengan gagasan tersebut.
"Tadi malam rapat pleno saya sampaikan, ketua umum setuju dan semua (peserta) rapat menyatakan setuju tanggal 15 Mei," kata Doli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Politikus PDIP Minta Pemerintah Tak Gelar Pemilu pada 15 Mei 2024
Meski begitu, dirinya belum mengetahui ihwal keputusan dari Komisi II DPR RI. Sebab, hingga kini masih dilakukan pembahasan oleh pemangku kepentingan terkait.
"Iya tadi kan nanya ke saya, kecuali mengatasnamakan (komisi), di Komisi II secara resmi belum," kata pria yang juga menjabat Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri menggelar rapat finalisasi terkait Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024. Dalam rapat tersebut diputuskan, pemerintah akan mengusulkan 15 Mei 2024 sebagai waktu pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: PPP Tak Sreg dengan Usulan Pemilu 15 Mei 2024
“Sesudah disimulasikan dengan berbagai hal yang terkait misalnya supaya bisa memperpendek kegiatan-kegiatan pemilu agar efisien waktu maupun uangnya. Masa kampanye diperpendek, jarak antar pemungutan suara dengan pelantikan presiden tidak terlalu lama,” kata Mahfud MD.
“Pokoknya kalau terpilih lalu diantisipasi mungkin ada peradilan di MK (Mahkamah Konstitusi) kalau sengketa atau ada putaran kedua dihitung semuanya. Kemudian memperhitungkan hari-hari besar keagamaan dan hari besar nasional maka kemudian pilihan pemerintah adalah tanggal 15 Mei.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.