Milan vs Atletico Madrid: Tanpa Ibrahimovic, Rossoneri Andalkan Olivier Giroud

MILAN, KOMPAS.TV - Jelang melawan Atletico Madrid dalam matchday 2 Grup B Liga Champions 2021-22, AC Milan masih belum bisa diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic. 

Duel Milan vs Atletico Madrid bakal bertempat di Stadion San Siro, Milan pada Rabu (29/9/2021) pukul 02.00 WIB. 

Kendati tidak bakal diperkuat Ibra yang masih cedera, Rossoneri akan mengandalkan striker anyarnya, Olivier Giroud. Bomber asal Perancis sudah siap tampil sejak menit awal. 

Giroud memang absen dalam matchday 1 melawan Liverpool karena positif Covid-19. Tetapi, Giroud sudah diberikan menit bermain oleh pelatih Stefano Pioli dalam laga terakhir AC Milan kontra Spezia, Sabtu (25/9) kemarin. 

"Pada level ini, absen dua minggu berarti membuat Anda kurang baik; langkah tepat memberikan menit bermain kepada Giroud melawan Spezia dan kondisinya akan semakin membalik selama laga mendatang," sebut Pioli, dikutip dari situs resmi klub. 

Baca Juga: PSG vs Man City, Guardiola Akui Timnya Siap Tertekan Sepanjang Pertandingan

Bomber asal Perancis memiliki momen indah saat berjumpa dengan Atletico Madrid. Pada babak 16 Liga Champions musim lalu, saat masih membela Chelsea, Giroud mencetak gol kemenangan The Blues lewat tendangan akrobatik. 

Namun, dari rekor pertemuan kedua tim, Atletico masih superior dari AC Milan. Los Rojiblancos menang 2 kali dari total 2 pertemuan di Liga Champions (2013/14). 

Sementara itu, secara performa, keduanya cukup berimbang. Dari lima laga terakhir di semua kompetisi, baik AC Milan atau Atletico baru menelan satu kekalahan. 

Kendati demikian, Stefano Pioli sadar bahwa standar bermain di Liga Champions sangatlah tinggi dan Atletico bukanlah lawan yang mudah. 

Baca Juga: Juventus vs Chelsea, Massimiliano Allegri Pastikan Dybala dan Morata Absen dari Pertandingan

"Mereka tim kuat dengan pelatih dan pemain berpengalaman, yang mana sangat bagus dalam menghukum sebuah kesalahan kecil," ungkap Pioli. 

"Dari sudut pandang teknis, kami harus memainkan permainan terbaik dan menjaga fokus hingga peluit akhir laga." 

"Standar permainan di Liga Champions sangatlah tinggi dan detail kecil dapat membuat sebuah perbedaan. Kami kebobolan tiga gol Liverpool karena buyarnya konsentrasi."

"Ini laga penting, tetapi bukan yang paling menentukan, karena masih ada empat pertandingan lainnya lagi," kata eks pelatih Fiorentina.