JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi yang sudah lama berselancar di dunia maya khususnya Twitter, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan autobase.
Bahkan beberapa tahun terakhir, autobase di Twitter semakin menjamur. Tak heran jika cuitan autobase sering mampir di timeline akun Anda.
Melansir Publikasi Dinus, Selasa (28/9/2021), autobase berasal dari kata automatic yang artinya otomatis dan fanbase yang berarti tempat berkumpulnya basis penggemar.
Autobase merupakan wadah (biasanya berupa akun Twitter) bagi para follower untuk mengirim submisi melalui direct message (DM).
Baca Juga: Tuai Kritikan, Rencana Peluncuran Instagram Kids Ditunda
Cara kerja autobase yakni follower akan mengirimkan submisi melalui DM akun tersebut lalu akan secara otomatis di unggah ke publik secara anonim.
Biasanya untuk dimuat dalam akun autobase, tulisan yang dikirimkan oleh follower melalui DM harus mengandung trigger atau pemicu tertentu yang sudah ditentukan.
Kata yang menjadi trigger tersebut akan memicu sistem untuk memuat tulisan di DM ke postingan secara otomatis.
Autobase awalnya muncul untuk membahas keresahan-keresahan yang bersifat umum di platform Twitter.
Namun, seiring banyaknya fanbase yang ada di Twitter, muncul lah autobase di setiap fandom mulai dari K-Pop, anime, kucing, tanaman, buku dan lainnya.
Baca Juga: Deretan Fakta Unik Google, Mesin Pencari yang Sedang Berulang Tahun ke-23
Bisa dibilang, autobase merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki kesamaan minat dengan melalukan kegiatan bertukar pikiran secara anonim.
Seperti halnya akun Twitter biasa, autobase juga memiliki pemilik atau admin dengan jumlah lebih dari satu.
Admin bertugas untuk memantau autobase tersebut supaya tetap kondusif dari masalah sistem internal maupun dari gangguan eksternal.
Lalu, apa perbedaan autobase dan manual base?
Dalam prakteknya, beberapa akun 'base' ini tidak dijalankam secara otomatis. Pesan dari follower yang dikirimkan di DM, dipilih oleh admin untuk dimuat dalam akun tersebut. Itulah yang disebut manual base.
Cara kerjanya sama dengan autobase, bedanya, bukan sistem yang otomatis mengirimkan cuitan dari follower melainkan sang admin.
Manual base terkadang membutuhkan kata trigger atau pemicu, namun ada pula yang tidak karena yang mengirimkan tersebut bukan sistem.
Sumber : Kompas TV/publikasi.dinus.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.