Berada di PPKM Level 3, Objek Wisata di Banda Aceh Kembali Dibuka

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Banda Aceh kembali membuka sejumlah objek wisata setelah keluar dari zona merah dan beralih ke zona oranye. Banda Aceh kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Iya sudah kita buka kembali beberapa objek wisata karena Banda Aceh sudah berstatus zona orange dan PPKM level 3," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banda Aceh Iskandar, di Banda Aceh, Senin (27/9/2021).

Sebelumnya, sejak Banda Aceh ditetapkan sebagai daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 dan berada pada PPKM level 4. Pada situasi tersebut, seluruh tempat wisata ditutup, bahkan akses jalan menuju lokasi wisata pantai Ulee Lheue juga ditutup total.

Meskipun sejumlah tempat wisata sudah kembali dibuka, Iskandar mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Waspadai Kebangkitan Persipura Jayapura

Para wisatawan, diwajibkan disiplin dalam menjalankan prokes dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat mengunjungi lokasi wisata.

Para pengelola tempat wisata juga diminta untuk mengawasi para pengunjung yang datang agar benar-benar mematuhi prokes, serta tidak melebihi kapasitas maksimal yaitu 50 persen.

Tak hanya itu, pelaku usaha UMKM di lokasi wisata juga diimbau untuk menerapkan prokes dalam melaksanakan aktivitas jual-beli, dan tidak melayani mereka yang abai menjalankan prokes.

"Kita harapkan semua ketentuan prokes ini dijalankan dengan baik, dan tidak melayani para pengunjung yang tidak mematuhi prokes," pinta Iskandar.

Sejalan dengan dibukanya kembali wisata di kota tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan program vaksinasi.

"Alhamdulillah dalam beberapa waktu ini angka Covid-19 Banda Aceh sudah turun, dan upaya vaksinasi masyarakat sendiri sudah melebihi 60 persen," kata Iskandar.

Baca Juga: Pemerintah Genjot Pariwisata 2022 dengan Anggaran Rp 9,2 Triliun