Kompas TV nasional politik

Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Turun, PKS: Ini Lampu Kuning

Kompas.tv - 27 September 2021, 13:11 WIB
survei-kepuasan-kinerja-jokowi-turun-pks-ini-lampu-kuning
Politikus PKS Mardani Ali Sera (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Sebanyak 58,1 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. 

Hasil ini diketahui dari survei Indikator Politik tentang persepsi publik atas isu-isu terkini yang diselenggarakan pada 17-21 September 2021. 

Meski di atas 50 persen, namun angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, hasil survei tersebut harus dijadikan bahan evaluasi  pemerintah untuk terus memperbaiki kinerjanya. 

Baca Juga: Survei: Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelaksanaan Demokrasi di Bawah 50 Persen

Sebab, mengingat ini memasuki tahun ketujuh Presiden Jokowi memimpin Indonesia, seharusnya kepuasan publik terus meningkat. 

"Ini lampu kuning. Sudah 7 tahun pak Jokowi memimpin negeri. Mestinya tiap tahun tingkat kepuasan publik meningkat," kata Mardani kepada wartawan, Senin (27/9/2021). 

Selain itu, kata dia, hasil itu juga sama dengan turunnya indeks demokrasi dan persepsi korupsi Indonesia. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah segera memperbaiki seluruh aspek yang mengalami penurunan. 

"Penurunan ini juga seiring dengan turunnya indeks demokrasi dan indeks persepsi korupsi. Sekali lagi lampu kuning bagi kesehatan kita sebagai bangsa," ujarnya.

Seperti diketahui, survei Indikator Politik ini diselenggarakan dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden. 

Baca Juga: Survei Penanganan Covid-19, Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Tak Setuju Vaksinasi Berbayar

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x