Usai Rebut Gelar, Usyk Mengaku Dilarang Pelatih untuk Mengalahkan Anthony Joshua Lewat Jalur KO

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Petinju kelas berat, Oleksandr Usyk, mengalahkan Anthony Joshua dalam laga perebutan sabuk juara WBA, WBO, IBF, dan IBO.

Oleksandr Usyk tampil gemilang saat melawan Anthony Joshua pada laga yang digelar di Tottenham Spurs Stadium, Inggris, Minggu (26/9/2021).

Baca Juga: Jungkir Balik Nasib Arsenal dan Tottenham jelang Derbi London Utara

Dalam pertandingan tersebut, Oleksandr Usyk meraih kemenangan atas Joshua lewat unanimous decision (UD) dari 12 ronde yang berjalan.

Usyk bukan unggulan dalam duel melawan Joshua. Meski dipandang sebelah mata, itu tidak masalah. 

"Ini sangat berarti bagi saya," kata Usyk selepas pertandingan, dikutip dari Thesun.co.uk, Minggu (26/9).

Dari setiap ronde yang berjalan, Usyk membuktikan diri berhasil membuat Joshua tampak kelelahan lewat serangan yang diberikan.

Bahkan, Usyk bisa meninggalkan oleh-oleh berupa cedera parah di mata sebelah kanan lawan yang berasal dari Inggris itu.

Sebenarnya pada ronde terakhir, Usyk mendapat kesempatan untuk memenangi pertandingan lewat knockout (KO). Namun petinju asal Ukraina itu  mengaku tidak melakukannya karena ada perintah.

"Pertarungan berjalan seperti yang saya harapkan. Ada saat-saat ketika Anthony mendorong dengan keras, tapi tidak terlalu istimewa," katanya.

"Saya tidak bertujuan untuk membuat KO, karena corner saya mendorong saya tidak boleh melakukannya, pelatih mengatakan tidak," tambahnya.

Kemenangan Usyk membuat peluang Joshua kembali menghadapi juara kelas berat WBC, Tyson Fury, harus tertunda lebih lama. 

Pasalnya, Joshua akan meminta pertandingan ulang demi mengambil kembali sabuk juara yang hilang.

Saat ditanyakan soal rematch melawan Joshua, Usyk hanya menjawab ingin fokus pada kemenangannya. 

"Saya sudah bekerja keras sejak Januari. Butuh waktu sekitar setengah tahun. Saya merindukan anak-anak, saya ingin pulang. Saya tidak memikirkan pertandingan ulang, Anda belum melihat yang terbaik dari Usyk. Saya bisa menjadi jauh lebih baik," ucapnya.

Baca Juga: Ganasnya Aliran Lava Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma, Rusak Ratusan Rumah