PARIS, KOMPAS.TV - Komisi Eropa (EC) mewajibkan seluruh ponsel dan perangkat elektronik yang dijual di Uni Eropa menggunakan port charger USB tipe C. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada seluruh dunia.
Mengutip BBC, pihak EC mengesahkan aturan ini untuk mengurangi sampah elektronik dengan mendorong konsumen untuk menggunakan kembali charger yang ada untuk perangkat baru.
Aturan ini disetujui sejak tahun 2020 dan akan berlaku pada 2022. Aturan ini terutama akan berdampak pada produk elektronik dari Apple.
Sebagian besar ponsel Android dilengkapi dengan port charger micro USB atau tipe B, atau telah beralih ke USB tipe C yang lebih modern.
Baca Juga: Hati-Hati! Hacker Bisa Curi Data Pribadi Lewat Fasilitas Charger di Bandara dan Mall
Sementara, Sebagian besar seri iPhone menggunakan konektor "Lightning" buatan Apple. Meski begitu, seri terbaru iPad dan MacBook telah menggunakan port charger USB tipe C.
Perubahan akan berlaku untuk port charger yang tersambung ke bodi perangkat, sedangkan ujung kabel yang terhubung ke colokan bisa berupa USB tipe C atau USB tipe A.
Studi EC pada 2019 menemukan, sekitar setengah dari pengisi daya yang dijual dengan ponsel di Uni Eropa pada tahun 2018 memiliki konektor micro USB, sedangkan 29% memiliki konektor USB tipe C dan 21% konektor Lightning.
Dengan aturan ini, charger USB tipe C akan berlaku untuk smartphone, tablet, kamera, headphone, speaker portabel, hingga konsol video game genggam.
Produk elektronik lainnya, termasuk earbud, jam tangan pintar, dan pelacak kebugaran tidak wajib menggunakan USB tipe C karena alasan teknis terkait ukuran dan kondisi penggunaan.
Sumber : Kompas TV/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.