TEHERAN, KOMPAS.TV - Ari Landi, remaja berusia 15 tahun asal Iran, tewas setelah menyelamatkan dua perempuan lanjut usia dari insiden kebakaran. Insiden itu terjadi di Izeh, Provinsi Khuzestan, wilayah barat daya Iran.
Aksi heroik remaja tersebut menyebabkannya menderita luka bakar tingkat tiga. Ari menyelamatkan dua lansia itu dalam kebakaran yang melalap sebuah rumah pada awal bulan ini.
Jenazah Ari dikebumikan pada Jumat (24/9/2021) waktu setempat. Negara memberikan penghormatan pada hari pemakamannya atas aksi heroik remaja tersebut.
Baca Juga: Hari Ini, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Dua Ahli Terkait Kebakaran Lapas Tangerang
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut Ari adalah seorang “pahlawan nasional”. Ia menegaskan bahwa kisah heroiknya mesti digaungkan dalam seni dan sastra untuk “menginspirasi generasi masa depan”.
Melansir Anadolu Agency, Raisi menyebut setiap warga Iran “bangga dengan anak semacam itu”. Presiden yang menjabat sejak Agustus 2021 itu juga bersimpati kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selain Raisi, sejumlah pejabat tinggi Iran mulai dari wakil presiden hingga menteri juga turut memberi penghormatan terakhir.
Ari Landi berasal dari sebuah desa kecil di Provinsi Khuzestan. Pada 9 September, ia melakukan aksi heroiknya.
Menurut pihak keluarga, insiden itu membuat Ari menderita luka bakar 90 persen dan mesti dirawat intensif di rumah sakit di Ahwaz, ibukota Khuzestan.
Akan tetapi, kondisi yang memburuk membuat Ari mesti dipindahkan ke rumah sakit di Isfahan.
Nahas, perawatan intensif tidak bisa menyelamatkannya dan Ari Landi pun meninggal dunia.
Baca Juga: Presiden Iran Kritik AS, Sebut Sanksi adalah Mekanisme Perang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.