SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada ribuan kapal asing yang hilir mudik di perairan Laut Natuna Utara.
Ia sudah merintahkan Panglima Koarmada I untuk meninjau langsung perairan tersebut, sekaligus melaksanakan patroli udara maritim untuk melihat situasi dan kondisi di sana.
Baca Juga: Cegah Potensi Konflik, Laut Natuna Utara Dijaga TNI Satuan Terintegrasi
Hasilnya, kata Yudo, tidak ditemukan adanya ribuan kapal ikan asing di sana.
Selain itu, Yudo mengatakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah memerintahkan Pangkogabwilhan I untuk melaksanakan patroli di sana. Hasilnya pun nihil.
"Saya tegaskan lagi bahwa tidak ada ribuan kapal ikan yang kemarin diisukan itu," kata Yudo di KRI Semarang-594 pada Kamis (23/9/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Ini supaya tidak menjadi pertanyaan terus, tidak menjadi polemik, tidak menjadi keresahan kita semuanya. Unsur-unsur KRI kita, pesawat kita sudah standby di sana terus menerus."
Baca Juga: Minim Alutsista untuk Amankan Laut Natuna Utara: Butuh 8 KRI, TNI AL Hanya Punya 5 Kapal Perang
Yudo menambahkan, sejak dirinya menjabat Pangkogabwilhan I, TNI AL sudah menyiagakan lima KRI di Laut Natuna Utara.
Sementara itu, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah sebelumnya sudah melakukan patroli udara guna memastikan kehadiran unsur TNI AL di Laut Natuna Utara pada Jumat (17/9/2021).
Usai mendarat di Bandar Udara Ranai, Arsyad mengatakan, operasi di Laut Natuna Utara juga melibatkan pesawat udara TNI AL untuk melakukan patroli udara maritim secara rutin di wilayah tersebut.
"Dari hasil patroli udara hari ini, saya meyakinkan bahwa unsur TNI AL dalam hal ini 4 KRI berada di Laut Natuna utara untuk menjaga keamanan laut," kata Arsyad dalam keterangan resmi pada Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Operasi Servak Maritim TNI AL, Lanal Banjarmasin Target TPI Banjar Raya
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.