JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa menyatakan Azis Syamsuddin tidak akan mengajukan praperadilan jika ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Azis tetap akan menjalani proses hukum sesuai mekanisme yang berlaku.
“Pak Azis pernah menyampaikan tidak akan menggunakan mekanisme praperadilan,” kata Supriansa dalam dialog di Program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (23/9/2021).
Menurut Supriansa, pernyataan Azis itu didengarnya langsung saat keduanya bertemu sekitar sepekan lalu.
Supriansa kemudian mengulang kembali pernyataan Azis yaitu, “Saya akan mempertanggungjawabkannya sesuai mekanisme peradilan saja,” demikian kata Azis yang dikutip Supriansa.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Ini Penjelasan KPK
Menurut Supriansa, Azis juga menyatakan kepada dirinya bahwa bakal memenuhi panggilan KPK kalau keterangannya dibutuhkan.
Berdasarkan itu, dia yakin Aziz akan datang jika diperiksa baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka. Karena itu dia berharap, masyarakat tidak lebih dulu menghakimi Azis Syamsuddin.
“Kenapa saya yakin karena minggu lalu saya sempat bertemu beliau di kantor lalu beliau menyampaikan kepada saya kalau dipanggil lagi nanti apakah sebagai saksi atau tersangka, akan korperatif,” tegas Supriansa.
Baca Juga: Partai Golkar Siap Dampingi Apabila Azis Syamsuddin Telah Tersangka
Supriansa menyatakan mengenal orang Azis sebagai orang baik. Azis, kata Supriansa, adalah orang yang konsisten ucapan dan perbuatannya. Karena itu, jika memang pada Jumat (24/9/2021) besok dipanggil KPK, Azis pasti hadir.
Namun Supriansa mengatakan sejak pertemuan pekan lalu, dia belum berkomunikasi kembali dengan Azis. Dia pun belum melihat surat penetapan Azis sebagai tersangka oleh KPK.
Kabar penetapan wakil ketua umum Partai Golkar tersebut sebagai tersangka, hanya dilihat Supriansa dari media massa.
Namun dia menegaskan, jika memang Wakil Ketua DPR tersebut membutuhkan advokasi dari Partai Golkar, maka pendampingan akan langsung diberikan.
Baca Juga: KPK akan Panggil Azis Syamsuddin Dalami Kasus Suap Penanganan Perkara Korupsi di Lampung Tengah
“Kalau dibutuhkan, saya akan siapkan pengacara-pengacara yang ada di Bakunham (Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar) untuk mendampingi beliau. Tetapi sampai hari ini beliau belum menghubungi saya atau sekretaris untuk meminta didampingi,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.