KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Polri berantas mafia tanah.
Presiden mewanti-wanti jangan sampai ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah.
Presiden menyampaikan komitmen pemerintah dalam memberantas mafia tanah saat penyerahan sertifikat redistribusi tanah di Istana Bogor, Jawa Barat pada Rabu (22/09) kemarin.
Presiden menginstruksikan pada Polri tidak ragu memberantas mafia tanah untuk memperjuangkan hak masyarakat.
"Saya juga kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah. Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada "Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria" di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Calon Hakim Agung Ini Tegaskan Tak Ada Mafia Peradilan di Indonesia
Sementara itu, tersebar di media sosial guru besar IPB Ing Mokoginta yang meminta presiden turun tangan selesaikan kasus penyerobotan lahan miliknya.
Ia pernah melaporkan kasus penyerobotan lahan ke Polda Sulut tahun 2017 silam namun hingga kini tak kunjung selesai.
Jokowi mengungkapkan, banyak konflik agraria telah berlangsung lama, bahkan sangat lama.
"Ada yang puluhan tahun bahkan sampai 40 tahun tapi masalahnya tidak selesai-selesai," ucap Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.