SUMENEP, KOMPAS.TV - Seorang perangkat desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangkap polisi, karena menyebarkan hoaks soal vaksinasi di media sosial. Pelaku berbohong ada warganya yang kejang-kejang usai disuntik vaksin.
M-D, kepala dusun di Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diamankan polisi karena menyebarkan hoaks seputar vaksinasi di media sosial.
M-D merekam seorang warga di desanya bernama Santoso, yang sedang dirawat di Puskesmas Dungkek. Video itu lalu disebar ke media sosial dengan narasi bahwa Santoso mengalami kejang-kejang setelah mengikuti suntik vaksin Covid-19.
Padahal, seperti penuturan Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Santoso dirujuk ke puskesmas karena sejumlah penyakit, seperti diare, badan panas dan ngilu di persendian.
Baca Juga: Kiai dan Ulama Meminta Warga Tidak Percaya Hoaks Soal Vaksin Covid-19
Setelah diamankan polisi, M-D menyampaikan permintaan maaf karena telah menyebarkan hoax vaksin dan menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. M-D pun mengakui bahwa video dan narasi yang diunggahnya di media sosial tidak benar.
#HoaksVaksinasi #PerangkatDesa #Infodemik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.