JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut Presiden Joko Widodo akan mengirim surat presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua selesai.
Politikus PDIP itu menyatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima surpres ataupun bocoran nama yang akan dipilih Kepala Negara menjadi Panglima TNI.
Baca Juga: Puan Harap Panglima TNI yang Baru Bisa Kendalikan Keamanan di Papua
"Menurut prediksi saya, karena Panglima TNI ditunjuk menjadi penanggung jawab pengamanan PON XX di Papua, maka diperkirakan Surat Presiden bisa jadi setelah pelaksanaan PON," kata TB Hasanuddin seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/9/2021).
Menurut dia, tak menjadi masalah apabila surpres calon Panglima TNI keluar setelah pelaksanaan PON XX, karena Komisi I masih memiliki waktu untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.
Ia menyebut, DPR RI akan melaksanakan reses pada 8 Oktober hingga 7 November.
"Dari tanggal 8-29 November 2021 adalah waktu untuk melakukan uji kelayakan. Jadi masih memenuhi syarat," ujarnya.
Baca Juga: Anggota Komisi I Minta Jokowi Segera Kirim Nama Pengganti Panglima TNI Sebelum November
Ia menjelaskan, nantinya serah terima jabatan Panglima TNI bisa dilakukan pada pekan kedua atau ketiga bulan November 2021 karena Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada 1 Desember 2021.
Saat ini, ada dua kandidat yang bakal menjadi Panglima TNI. Mereka Adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.