SOLO, KOMPAS.TV - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berjanji akan menggratiskan biaya kuliah mahasiswa peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Hal ini diungkapkan Rektor UNS Jamal Wiwoho saat pelepasan atlet di Solo, Rabu (22/9/2021).
Jamal menyebut, bonus pembebasan biaya kuliah untuk atlet dari UNS peraih medali tersebut berlaku mulai dari jenjang S-1 hingga S-3.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis PON Jatim Belum Terima Honor Sejak Awal Tahun
"Kuliah gratis S-1 hingga S-3 kami berikan kepada peraih emas. Lalu untuk medali perak kami gratiskan kuliah S-1 sampai S-2 dan untuk perunggu kami gratiskan kuliah S-1," ujar Jamal, dikutip dari Antara.
Sebab itu, ia meminta agar para atlet bersungguh-sungguh berkompetisi di PON Papua 2021
"Saya berharap panggung PON ini milik kalian," kata Jamal.
Perlu diketahui, ada sebanyak sembilan mahasiswa UNS yang akan berlaga di PON Papua. Mereka berangkat ke Papua sebagai kontingen Provinsi Jawa Tengah.
Atlet-atlet itu akan berkompetisi dalam enam cabang olahraga PON, yaitu anggar, atletik, selam, sepak bola, pencak silat, dan renang.
Mayoritas dari sembilan atlet itu merupakan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS. Mereka adalah Adira Kurniawati dan Yulian Muhammad Adhitama yang merupakan atlet anggar.
Lalu, ada Agung Wahyudi dari cabang olahraga atletik nomor lompat jangkit serta Ashifa’ Helsa Ashuroh dari cabang olahraga selam.
Baca Juga: Enggak Main-main, Polda Bakal Pelototi dan Screening Relawan PON Papua: Antisipasi Data Kriminal
Kemudian, tiga mahasiswa UNS yang akan bertanding pada cabang olahraga pencak silat, yaitu Nadia Haq Umami Nur Cahyani, Zidni Rahma Amaly, dan Khoirudin Mustakim.
"Selain itu ada juga Sidang Iskushardianto dan Fauziyyah Rahma Prastista dari cabang olahraga sepak bola," beber Jamal.
Perlu diketahui, PON Papua 2020 rencananya akan digelar mulai 2-15 Oktober dengan pertandingan pertama yang akan digelar mulai 23 September mendatang.
Dalam ajang multievent olahraga nasional itu akan digelar 37 cabang olahraga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto menyatakan, PON Papua dapat dihadiri penonton sejumlah 25 persen kapasitas GOR.
"PON Papua ditargetkan 25 persen akan ada kehadiran penonton. Sementara kegiatan olahraga lain baik itu Liga 1 maupun Liga 2 diselenggarakan tanpa penonton," kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Senin (20/9/2021).
Terkait dengan kehadiran penonton di PON Papua, pihaknya memastikan penonton yang hadir telah melakukan vaksinasi dosis lengkap.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.