PAPUA, KOMPAS.TV - Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin divonis menderita kanker paru-paru pada Maret 2020 lalu.
Saat ini Verawaty sudah mendapat penanganan maksimal dengan dukungan dari pemerintah khususnya Kemenpora dan Kementerian Kesehatan.
Kini verawaty menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan 100 juta rupiah kepada legenda bulu tangkis Verawaty Fajrin yang tengah menderita kanker paru paru.
“Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan ibu Verawaty,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Verawaty Fajrin adalah pebulu tangkis kebanggaan Indonesia yang berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Di tahun 1977, lewat nomor ganda putri ia berhasil menjuarai turnamen Dutch Open.
Di tahun 1979, ia tercatat sebagai juara All England.
Vera juga menjadi juara dunia pada tahun 1980.
Sempat vakum dari bulu tangkis pada tahun 1983 hingga 1985, Vera kembali aktif di tahun 1986.
Vera melanjutkan pertandingan di Sea Games 1987. Dirinya menyabet emas di nomor ganda putri.
Di tahun 1989 pada ajang Sudirman Cup usai menang melawan Inggris dan Korea Selatan, menjadi penampilan terakhir Verawaty di ajang internasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.