LONDON, KOMPAS.TV - Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger membuka kemungkinan untuk kembali melatih. Pria asal Perancis itu terakhir kali melatih pada 2018 lalu ketika ia meninggalkan Arsenal, klub yang telah ia pimpin selama 22 tahun.
Bersama Meriam London, The Professor mampu meraih 3 gelar Liga Inggris dan 7 Piala FA serta membawa timnya itu tak terkalahkan pada musim 2003-2004.
Namun, akhir karirnya di London Utara tak berjalan mulus karena Arsenal mulai kesulitan untuk bersaing dalam menantang gelar juara.
Wenger pun merasa dirinya saat itu mendapat perlakuan yang tidak adil dan harusnya ia mendapat sedikit hormat dengan apa yang telah ia berikan kepada klub.
"Saya pikir orang-orang cukup keras tentang tahun-tahun terakhir (di Arsenal)," katanya kepada The Telegraph dikutip dari Bein Sports.
Baca Juga: Arsenal Jalani Start Terburuk, Arsene Wenger: Mereka Bagus Kok
“Pada 2016, kami finis kedua di liga. Leicester menang, tetapi tim lain juga berada di belakang Leicester dan Leicester hanya kalah tiga pertandingan."
“Pada 2017, kami tidak lolos ke empat besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, tetapi kami mendapat 75 poin."
“Orang-orang tidak menyadari. Kami memenangkan Piala FA melawan Chelsea, yang baru saja memenangkan kejuaraan. Pada 2018, kami kalah di final Piala Liga melawan Manchester City, kami kalah di semifinal Liga Europa melawan Atletico Madrid, dengan selisih satu gol," jelasnya.
"Arsenal akan berada di hati saya selamanya, tetapi saya fokus pada kehidupan saya selanjutnya sekarang," ucapnya.
Sumber : Bein Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.