Kompas TV regional berita daerah

Dokter Pelaku Asusila, Alami Gangguan Kejiwaan

Kompas.tv - 21 September 2021, 14:18 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dokter di Semarang yang terjerat kasus pelecehan seksual dengan menaruh sperma ke makanan isteri temannya, setelah dilakukan test kejiwaan ternyata yang bersangkutan mengalami kelainan jiwa. Meskipun demikian kelaianan tersebut tidak mempengaruhi tindakannya keseharian, sehingga kasusnya tetap bisa diproses hukum.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Polisi, M. Iqbal Al-Qudusy, saat ditanya wartawan mengatakan, saat ini kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter DP, berkasnya telah diserahkan kepada pihak kejaksaan tinggi Jawa Tengah. Polda Jateng masih menunggu arahan dari kejaksaan apakah berkas tersebut sudah P-21 atau sudah dinyatakan lengkap atau belum.

Menurut Iqbal, DP (31) telah menjalani tes kejiwaan di sebuah rumah sakit di Kota Semarang. Hasil dari tes kejiwaan tersebut, warga Yogyakarta yang sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di sebuah universitas ternama di Kota Semarang ini dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan. Namun gangguan kejiwaan ini tidak mempengaruhi tindakan kesehariannya, sehingga kasusnya tetap bisa diproses. 

"Berkas sudah kami serahkan kembali ke kejaksaan, sesuai dengan arahan dari kejaksaan dan sudah diterima oleh kejaksaan sambil nunggu apakah sudah P-21 atau belum, sementara belum ada dari kejaksaan. Berdasarkan hasil dari kedokteran bahwa yang bersangkutan mengalami kelainan kejiwaan tapi tidak mempengaruhi perilaku keseharian,  itu yang disampaikan dokter," kata Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy.

Saat ini, pelaku DP tidak dilakukan penahanan, namun harus hadir saat proses penyerahan berkas setelah kejaksaan menyatakan P-21 dan diserahkan ke pengadilan untuk disidangkan. DP akan dijerat pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di muka umum dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan.

#kasuspelecehanseksual #poldajateng #kotasemarang




Sumber : Kompas TV Jateng



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x