BANTEN, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyampaikan laporan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut PT Krakatau Steel semakin sehat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Presiden Jokowi saat meresmikan Hot Strip Mill (HSM) 2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021).
"Pak Menteri BUMN tadi menyampaikan Krakatau Steel saat ini sudah semakin sehat. Karena memang sebelumnya kurang sehat. Produksinya juga semakin lancar," ucap Jokowi.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel, Jokowi: Hanya Ada Dua di Dunia
Keterangan yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengenai kesehatan Krakatau Steel bukan tanpa sebab.
Pada 2020 lalu, Erick pernah menyatakan bahwa PT Krakatau Steel dilanda kerugian selama bertahun-tahun.
Dilansir dari kompas.com, kerugian tahunan emiten bursa berkode KRAS ini juga mencapai triliunan rupiah. Kondisi ini menyebabkan perusahaan terus menerus menumpuk utang.
Baca Juga: Dituduh Rugikan Negara Rp 10 T, Ini Jawaban Dirut Krakatau Steel
Dikutip dari Annual Report 2018, perusahaan membukukan rugi tahun berjalan sebesar 77,16 juta dollar AS atau sekitar Rp 234 miliar (kurs Rp 13.636).
Pada tahun 2017, perusahaan juga mencatatkan rugi sebesar 86,09 juta dollar AS. Kerugian terbesar terjadi pada tahun 2015 sebesar sebesar 326,51 juta dollar AS atau setara Rp 4,45 triliun.
Baca Juga: KPK Periksa Tersangka Suap Proyek Krakatau Steel
Di tahun 2014, perusahaan juga mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar 154,18 juta dollar AS, kemudian berturut-turut perusahaan membukukan rugi pada tahun 2016 rugi 180,72 juta dollar AS.
Rentetan utang dari tahun ke tahun tersebut jelas sangat membebani kinerja perseroan. Krakatau Steel bahkan tercatat selalu rugi sejak tujuh tahun berturut-turut.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Sekretariat Presiden
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.