Helikopter Terlambat, Evakuasi Jenazah Nakes Ditunda

KOMPAS.TV - Rencana evakuasi jenazah tenaga medis Gabriela Melani ke Jayapura kembali ditunda, karena helikopter pembawa jenazah terlambat tiba di Distrik Kiwirok.

Akibat keterlambatan helikoter ini, proses evakuasi akan dilakukan Selasa pagi, jika cuaca dalam keadaan baik.

Sebelumnya, proses evakuasi jenazah Gabriela Meilani terkendala, karena helikopter evakuasi tni angkatan udara ditembaki kelompok teroris di Papua.

Dokter restu, salah satu tenaga kesehatan yang menjadi korban kekerasan kelompok teroris di Papua, membantah memiliki senjata api.

Ia menegaskan bahwa dirinya hanya seorang tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat.

Sebelumnya, kelompok teroris di Papua menuduh dokter restu sering membawa senjata api saat bertugas di Puskesmas Kiwirok.

Sementara, Komnas HAM mengecam kekerasan terhadap tenaga kesehatan di Papua yang termasuk pelanggaran HAM berat.  

Komnas HAM mendorong pemerintah dan kelompok teroris di Papua berdialog untuk merumuskan sistem pengamanan di Papua yang tidak memicu kekerasan.