YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Hingga bulan September 2021, hampir setiap bulan terjadi kecelakaan laut, mulai dari kapal nelayan hingga kapal selam KRI Nanggala 402.
Setidaknya terjadi 15 kecelakaan laut di Indonesia sepanjang periode tahun 2021, yang paling akhir adalah tenggelamnya Kapal KLM Tirta Mulia GT 142 di perairan Batu Ampar, Kota Batam akibat kebocoran pada Minggu (19/9/2021).
Berikut 14 kecelakaan laut lain yang terjadi di Indonesia sejak Januari 2021:
1. Kapal TK Makmur Abadi V Tenggelam
Kapal TK Makmur Abadi V tenggeam di alur pelayaran barat Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (23/1/2021), pukul 03.30 WIB.
Dalam kecelakaan itu, sebanyak 5 anak buah kapal (ABK) selamat. Namun, 5 orang ABK lainnya hilang.
Melansir Kompas.com, kecelakaan terjadi antara Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dengan Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX yang sedang menggandeng kapal tongkang (TK) Makmur Abadi V.
TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng TK Makmur Abadi V bertolak dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, sejak 11 Januari 2021.
Kapal membawa muatan batu bara menuju Pelabuhan Gresik. Kemudian, saat berada di bouy 3 alur pelayaran barat Surabaya, kapal tersebut ditabrak dari arah depan oleh KM Tanto Bersinar
TK Makmur Abadi V mengalami robek di bagian lambung kiri.
Baca Juga: Kapal Terbalik di China, Sepuluh Orang Tewas
2. Kapal Nelayan Mempawah Tergulung Ombak
Satu unit kapal nelayan tenggelam setelah tergulung ombak di perairan laut Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Dalam kecelakaan tersebut seorang nelayan bernama Bachtiar berhasil diselamatkan kapal nelayan pencari cumi, sedangkan satu nelayan lain bernama Abdul Karim (70) hilang saat itu.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
"Di dalam kapal tersebut terdapat 2 orang nelayan. Satu orang berhasil diselamatkan oleh kapal pencari cumi saat sedang melintas dan satu nelayan lainnya sekarang dalam pencarian tim gabungan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak Yopi Haryadi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/2/2021) siang, seperti dilansir Kompas.com.
3. KMP Bili Terbalik di Dermaga Perigi Piai
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/2/2021) pukul 14.00 WIB.
Melansir kompas.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi mengaku belum mengetahui penyebab terbaliknya kapal tersebut.
"Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini, tim gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," terang Yopi.
Baca Juga: Gunakan Bom Ikan di Perairan Selayar, 2 Kapal Nelayan Diamankan Petugas KKP
4. Kapal Motor Tenggelam di Teluk Jakarta
Satu unit kapal motor tenggelam di perairan Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (21/3/2021) siang. Akibat kejadian tersebut, tiga penumpang meninggal dunia.
Kapal motor tersebut membawa para pemancing yang hendak kembali ke daratan. Tetapi sebelum mencapai pesisir pantai, mesin kapal mati. Padahal saat itu cuaca sedang buruk dengan ombak besar.
5. KM Papua Star tenggelam di Muara Basim
KM Papua Star tenggelam di Muara Basim, Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (1/3/2021). Kapal itu memuat 7 penumpang.
Laporan tenggelamnya kapal itu diterima personel Pos SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika di Kota Agats, pada pukul 15.40 WIT.
Melansir Kompas.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, kapal itu tenggelam pada pukul 10.30 WIT.
"Pukul 15.40 WIT menerima laporan dari anggota Polisi Airud Asmat bahwa pada 1 Maret 2021 pukul 10.30 WIT ada sebuah KM Papua Star POB 7 orang tenggelam di Muara Basim, Asmat," kata George, dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.
Saat kejadian, 4 orang dinyatakan selamat, yakni David, Frans, Nabas dan Robi.
6. Kapal selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (22/4/2021). Empat hari setelah hilang kontak, kapal itu dinyatakan tenggelam dan awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.
Melansir Kompas.com, Minggu (25/4/2021), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.